Kenny "Xepher" Deo Bergabung dengan BLACKLIST INTERNATIONAL Sebagai Asisten Coach

Kenny "Xepher" Deo: Perjalanan Karier dari Pemain Dota 2 Hingga Asisten Pelatih di Blacklist Rivalry

Dunia esport terus berkembang, dan cerita sukses dari para pemain serta tokoh di balik layar semakin menginspirasi. Salah satu nama yang patut diperhatikan adalah Kenny "Xepher" Deo, seorang pemain Dota 2 asal Indonesia yang kini telah bertransformasi menjadi asisten pelatih di tim Blacklist Rivalry.

Xepher tidak hanya sekadar seorang pemain, tetapi juga merupakan bukti hidup bahwa karier di dunia esport bisa berjalan dengan berbagai arah yang menarik. Sebelum memasuki panggung profesional, Xepher pernah bermain sebagai support 4 di tim Boom Esports. Namun, seperti yang sering terjadi dalam dunia kompetitif, perjalanan tidak selalu berjalan mulus.

Boom E-sports 

Pada tanggal 22 Juli, melalui akun Instagram resmi Boom Esports, diumumkan bahwa Xepher akan berstatus sebagai pemain "inactive". Kemudian, pada tanggal 2 Agustus, kabar lebih lanjut datang bahwa Xepher secara resmi berpisah dengan tim Boom Esports. Meskipun momen perpisahan ini bisa menjadi momen pahit, Xepher memilih untuk melihatnya sebagai pintu baru yang terbuka.

Perpindahan Xepher ke Blacklist Rivalry tidak hanya menjadi langkah maju dalam kariernya, tetapi juga membawa kisah unik tentang hubungan dan rekam jejak yang telah ia ciptakan. Sebelumnya, Xepher pernah bermain bersama dengan dua pemain dari Blacklist Rivalry, yaitu "Kuku" Carlo Palad dan "karl" Matthew Baldovino, saat berada di dalam tim T1 Esports. Prestasi mereka tidak bisa dianggap remeh, terutama dengan berhasil masuk ke Turnamen The International 10 (TI 10), salah satu kompetisi paling prestisius dalam dunia Dota 2. Meskipun akhirnya tim T1 berhenti di posisi 7-8 bersama tim OG, pencapaian tersebut adalah bukti kualitas dan potensi yang dimiliki oleh Xepher dan rekan-rekannya.

Asissten Coach

Saat ini, Xepher memiliki kesempatan untuk membawa pengalaman bermainnya serta pemahaman tentang permainan untuk mendukung Blacklist Rivalry dalam mencapai prestasi lebih tinggi lagi. Bergabung bersama Adam "343" Erwann Shah, yang menjabat sebagai head coach tim, Xepher memiliki peran penting sebagai asisten pelatih. Sinergi antara keduanya diharapkan mampu membentuk strategi dan taktik yang dapat membawa tim Blacklist Rivalry meraih kejayaan di panggung esport global.

Kenny "Xepher" Deo adalah contoh nyata bahwa perjalanan seorang pemain esport bisa berubah menjadi peran yang lebih luas dan berpengaruh di dalam industri. Dari permainan aktif menjadi asisten pelatih di tim Blacklist Rivalry, Xepher terus menunjukkan dedikasi dan semangatnya untuk berkontribusi dalam dunia esport, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai tokoh inspiratif di belakang layar. Kita semua berharap dia akan membantu membimbing Blacklist Rivalry menuju puncak kesuksesan dan mengukir prestasi baru dalam perjalanannya.

Source : Twitter